info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi: Mendikbud : Laporkan Akses Jalan/Jembatan Rusak Menuju Sekolah Melalui sahabat.kemendikbud.go.id

Tuesday, March 17, 2015

Mendikbud : Laporkan Akses Jalan/Jembatan Rusak Menuju Sekolah Melalui sahabat.kemendikbud.go.id | info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi

Mendikbud : Laporkan Akses Jalan/Jembatan Rusak Menuju Sekolah Melalui sahabat.kemendikbud.go.id


Kisah Sedih 43  Anak SD yang Jatuh dari Jembatan Ambruk
Banyaknya akses jalan dan jembatan yang rusak menuju sekolah menjadi keprihatinan kita semua . Tidak sedikit siswa yang mengalami musibah saat melintas jalan,jembatan dan menyeberang sungai menggunakan rakit bahkan melewati jalan yang terjal, curang dan mendaki saat menuju ke sekolah. Hal ini dilakukan demi menggapai cita-cita dan masa depan yang lebih baik. 

Seperti yang terjadi di Lebak Banten yang menjadi keprihatinan pada SD Negeri 1 Pajagan dimana ada 43 siswa yang mengalami musibah jatuh ke dalam sungai setinggi 15 meter  akibat jembatan gantung yang mereka lintasi Ambruk. Kejadian ini menjadi keseriusan pemerintah untuk memperbaiki fasilitas jalan dan jembatan yang menuju ke sekolah. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melihat putusnya jembatan penghubung antar desa sungai Cibeurang, mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan akses jalan ataupun jembatan rusak dan berbahaya menuju sekolah. Hal ini ditekankan Mendikbud agar tidak ada lagi korban akibat putusnya jembatan penghubung antar desa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik), akan memberikan instruksi kepada kepala sekolah seluruh Indonesia untuk dapat melaporkan lintasan-lintasan kritis akses menuju sekolah melalui http://sahabat.kemdikbud.go.id/. Jika ada laporan, kata Mendikbud, akan segera membicarakannya dengan pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk penanganan akses jalan atau jembatan tersebut.

Mendikbud menegaskan, yang diperlukan saat ini adalah langsung bersikap, bertindak, dan siap jalan. Berbagai permasalah rusaknya akses menuju sekolah harus segera ditangani dengan cara yang cepat. “Saya sudah bicara dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Masalah memperbaiki akses rusak tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Untuk itu mari kita pantau bersama akses rusak menuju sekolah, karena tidak akan sebanding jika sudah terjadi kecelakaan,” ungkap Mendikbud.

Sumber : http://kemdikbud.go.id/

1 comment :

  1. Salam sejahtra bagi kita semua...
    bagaimana jika tidak punya akses jalan ke sekolah dan telah diusahakan kepada pemilik Tanah untuk memberikan tanahnya dijadikan jalan menuju sekolah, namun yang punya Tanah itu tidak mengizinkan meskipun harus di beli... apakah kemdikbud dan pu bias membantu untuk pembebasan lahan tersebut....?

    ReplyDelete