info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi: Orang Tua Murid Tidak Perlu Membeli Buku Dan LKS SD

Friday, May 30, 2014

Orang Tua Murid Tidak Perlu Membeli Buku Dan LKS SD | info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi

Orang Tua Murid Tidak Perlu Membeli Buku Dan LKS SD

 


Pada kurikulum 2013 yang akan diberlakukan mulai pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, para orang tua siswa sekolah dasar tidak usah repot lagi mengeluarkan uang untuk membeli buku pelajaran atau LKS. Dan siswa tidak perlu lagi untuk membeli buku panduan atau buku pegangan, sampai buku LKS yang jumlahnya banyak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengungkapkan, bahwa siswa/siswi SD/MI khususnya untuk siswa kelas 1, 2, 4, dan 5 SD yang memang pada tahun ini menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 akan memperoleh buku pegangan siswa gratis yang akan diberikan oleh pihak pemerintah.

Di dalam buku-buku baru itu, sudah ada banyak dan telah disiapkan beberapa materi untuk latihan setiap siswa. Sehingga para guru pengajar tidak perlu lagi untuk mewajibkan siswanya untuk membeli LKS. Bahkan Nuh berharap, setiap guru bahkan kepala sekolah menolak para penerbit buku yang memang selama ini banyak mengedarkan buku-buku LKS kepada setiap sekolah.

Kemendikbud berjanji akan melakukan pemantauan terhadap peredaran buku kurikulum yang baru ini. Hal ini dilakukan bertujuan guna mencegah terjadinya ada sekolah yang menjual sejumlah buku siswa kurikulum 2013 yang gratis yang diberikan dari pemerintah kepada siswa. Bahkan saat ini biaya sekolah pun telah di gratiskan.

Kemendikbud telah melakukan lelang pengadaan buku kurikulum yang baru untuk 70 lebih paket yang mana disesuaikan berdasarkan regional. Bahkan kepala sekolah sendiri diminta untuk memesan buku kurikulum baru di beberapa percetakan yang mana berdasarkan regional masing-masing sekolah. Dan harga buku yang diterbitkan akan jauh lebih murah, menurut pengakuan Nuh, harga dari satuan buku tersebut hanya berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 20 ribu.

Sumber : jpnn.com

No comments :

Post a Comment