info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi: Mantan Guru JIS, William James Vahey Bunuh Diri

Wednesday, April 23, 2014

Mantan Guru JIS, William James Vahey Bunuh Diri | info,pendidikan,sertifikasi,dapodik,guru,cpns,honorer,Tunjangan Profesi

Mantan Guru JIS, William James Vahey Bunuh Diri

William James Vahe. FOTO: getty images

Kasus kejahatan seksual yang menimpa siswa Jakarta International School (JIS) tak hanya menggegerkan dunia pendidikan di Tanah Air. Di beberapa negara, kasus ini juga heboh. Apalagi FBI melalui situs resminya melansir bahwa salah satu guru sekolah "mewah" itu yang bernama William James Vahey adalah salah satu orang paling diburu. Dia diduga telah meyodomi 90 anak laki-laki di bawah umur saat dirinya bertugas menjadi guru di beberapa sekolah di belahan dunia.

Namun, menurut berita yang dilansir The Huffingtonpost, guru yang berasal dari South Carolina, AS itu telah bunuh diri pada 21 Maret lalu di Luverne, Crenshaw County, Alabama, AS dua hari setelah agen FBI menggeledah rumahnya di London Inggris dan Hilton Head Island, Carolina Selatan, AS. Di rumah Vahey itu, agen FBI mengamankan seperangkat komputer yang diduga menyimpan banyak bukti kebiadan Vahey.
Aksi paedofil William terungkap dari sebuah flashdisk yang dicuri pembantunya. Polisi mulai curiga pada William lantaran memecat pembantu yang mencuri flashdisk. Pada akhirnya, polisi menyelidiki alat penyimpan data tersebut. Perangkat komputer itu menyimpan gambar-gambar porno dari setidaknya 90 anak laki-laki , usia 12 sampai 14 yang tampaknya dibius dan tidak sadar.
Dari flashdisk, ditemukan sejumlah foto-foto aktivitas pedofilia William yang diambil sejak 2008. Dari foto tersebut, total korban diduga sekitar 90 murid. Sebagian besar korban adalah anak berusia 12-14 tahun berjenis kelamin laki-laki.

Modus pelecehan seksual William dengan mengajak muridnya bertamasya dan membuat mereka patuh pada guru tersebut. William kemudian membius muridnya dengan obat tidur dan melancarkan aksinya.

Menurut agen FBI tersebut, gambar anak-anak yang ada di flashdisk tersebut diduga adalah korban kekejaman Vahey. Ini merupakan salah satu tersangka predator (anak) paling gila yang pernah  dtangani FBI.
Meski pengusutan hukum terhadap William dihentikan, FBI mengumumkan kepada siapapun yang menjadi korban untuk melaporkannya kepada mereka melalui HOvictimassistance@ic.fbi.gov atau dapat menghubungi kantor FBI atau Kedutaan Besar Amerika Serikat terdekat.

Sumber :  http://www.jpnn.com, http://news.liputan6.com.

No comments :

Post a Comment