Khawatir akan dijadikan alat pemerasan, Surat Edaran (SE) penggantian honorer kategori dua (K2) bodong yang dijanjikan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar
Abubakar batal direalisasikan. Alasannya, SE tersebut bakal disalahgunakan oleh oknum Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menarik uang kepada honorer.
Sebagaimana diketahui bersama, saat MenPAN-RB mengeluarkan SE kepada daerah untuk mengajukan peserta
tes honorer K2, jumlah meningkat tajam. Setelah pengumuman, baru
diketahui kalau data yang disodorkan pemda ternyata banyak bodongnya.
MenPAN-RB meminta honorer K2 yang tidak lulus tes bersabar menunggu proses pemberkasan
NIP. Setelah proses pemberkasan selesai, pemerintah akan mengambil
langkah selanjutnya.
MenPAN Berjanji akan tetap mengangkat honorer K2 secara bertahap. Namun yang akan diangkat adalah
honorer K2 asli yakni sesuai PP 48 Tahun 2005 jo PP 56 Tahun 2012.
No comments :
Post a Comment